Cerita Dewasa | Akibat Kerja Lembur

Cerita Dewasa ini terjadi saat saya lembur, cerita ini memang terjadi beberapa tahun yang lalu saat saya pertama kali bekerja di kantor ini sebagai Personal Assistant seorang warga Belanda. Sebagai seorang Personal Assistant saya harus bisa menerima kosekuensi di mana saya harus bekerja lembur atau hingga larut malam,

Jadi, cerita dewasa ini berawal saat saya harus mengawasi proses photo shoot produk di salah satu factory outlet kami yang lain. Process photo shooting ini berlangsung seharian sehingga saya tak ada waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kantor saya.

Memang sudah dijelaskan di awal saya tanda tangan kontrak kerja, sebagai Personal Assistant terkadang saya harus bisa membagi waktu antara kegiatan di lapangan dan kantor, tapi kalau yang ini bagaimana membagi waktunya?

Photo shooting hari itu selesai jam 04:30 yang artinya sudah mendekati jam pulang karena jam kerja saya sampai jam 5 saja akan tetapi karena saya masih memiliki banyak outstanding di kantor saya pun terpaksa harus kembali ke kantor. 

Saya kembali ke kantor diantarkan oleh sopir perusahaan, yang bikin saya hampir nangis saat itu jalanan ke By Pass Sunset Road - Seminyak macet total! Sehingga jam 06:30 saya baru tiba di kantor, di sana sales manager masih sibuk karena dia terbiasa pulang malam.

Sesampainya di ruangan kerja, saya langsung ngebut menyelesaikan pekerjaan saya. Jujur saat itu saya stress karena jam menunjukkan jam 10:00 malam pekerjaan saya masih belum kelar meski pun sales manager kami masih terdengar suaranya.

Sampai jam menunjukkan 11:45 malam sales manager berpamitan, dia pamit pulang duluan dan saya iya-in! Harusnya saya minta dia menemani saya sebentar saja, akan tetapi saya juga tidak bisa egois, dia memiliki anak-anak balita di rumahnya.

10 menit berlalu sales manager saya berpamitan, saya dengar ada suara orang bersin di tangga menuju lantai satu, perasaan saya mulai tak enak. Lalu bersin lagi, karena penasaran saya mendekati tangga sambil memanggil-manggil ama sales manager saya, akan tetapi tidak ada sahutan. Hingga beberapa detik saya menyadari betapa spooky-nya keadaan kantor saat itu.

Akhirnya saya menyetel musik kencang sambil ngebut menyelesaikan pekerjaan saya, saya kebut pekerjaan saya dengan jantung berdebar-debar tanda kalau ada yang tidak beres dengan ruangan kami.

Cerita dewasa ini mengajarkan saya agar tak terlalu ngoyo pun ngotot lembur sendirian sampai selarut itu, karena jam segitu sudah harus berganti dengan aktifitas mahluk dari dunia lain. Sayangnya, kejadian itu tak membuat saya kapok karena hal itu berlangsung sampai awal tahun 2013 yang lalu.